Senin, 21 Februari 2022 - 21:15:33 WIB
Dampak Pandemi bagi Global Value Chain Industri Kakao Indonesia
disusun oleh : HASNA WIJAYATI
Kategori: Jurnal Nasional Terakreditasi - Dibaca: 2 kali

Unduh Dokumen

Abstrak :

Industri kakao berkontribusi besar bagi perekonomian Indonesia. Namun, industri kakao Indonesia banyak bergantung oleh industri kakao global, sehubungan dengan posisinya dalam Global Value Chain. Produk kakao yang dihasilkan oleh para petani Indonesia lebih dari 90%-nya ditujukan ke pasar ekspor. Produk ekspor ini kebanyakan digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri kakao di negara lain. Hanya saja, sejak awal tahun 2020, dunia menghadapi karena pandemi covid-19. Pandemi menghadirkan krisis multidimensi dan mengakibatkan penurunan tajam dari kegiatan ekonomi, sektor perdagangan global dan investasi global. Posisi industri kakao Indonesia yang banyak bergantung pada industri kakao global dalam skema GVC mendasari peneliti untuk meneliti lebih lanjut bagaimana pola hubungan kausalitas dari GVC, industri kakao dan pandemi yang berlangsung secara global di tahun 2020. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kekuatan sektor industri kakao Indonesia dalam industri kakao global, terutama dengan kaitannya dengan GVC. GVC sering dianggap sebagai patokan kekuatan daya saing dan dianggap menguntungkan. Di sisi lain, integrasi global juga menyebabkan imbas dan ketergantungan satu industri di suatu negara dengan negara lain. Pandemi COVID-19 telah menyoroti kebutuhan mendesak untuk memahami bagaimana ketergantungan banyak negara dalam skema GVC di seluruh dunia. Adapun pertanyaan penelitian dirumuskan berupa bagaimana dampak GVC terhadap industri kakao Indonesia di era pandemi. Metode penelitian yang digunakan berupa deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi dokumen. Industri kakao Indonesia telah banyak berkontribusi dalam global value chain. Pada era pandemic, kondisi ini berdampak pada berbagai aspek industri kakao, meliputi price channel, supply channel dan financial channel. Pada ketiga jaringan ini, Indonesia mengalami beberapa penurunan seperti nilai ekspor meski tidak terjadi secara signifikan. Luaran lain berupa publikasi jurnal internasional yang saat ini dalam posisi submit.


PENCARIAN