Selasa, 03 Januari 2023 - 10:02:03 WIB
MODEL KEPEMIMPINAN POLITIK PEREMPUAN SURAKARTA BERBASIS KEARIFAN LOKAL (SERAT WEDHATAMA)
disusun oleh : SETYASIH HARINI
Kategori: Dokumen Lain/BKD - Dibaca: 2 kali

Dokumen lengkap belum tersedia
Abstrak :

Masyarakat Surakarta merupakan bagian dari wilayah Jawa Tengah yang memiliki kearifan lokal yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah Serat Wedhatama yang didalamnya berisi nilai-nilai luhur yang penting untuk menjadi pemimpin. Adanya nilai-nilai luhur tersebut bermanfaat untuk memotivasi perempuan agar berani berpartisipasi dalam politik sebagai pemimpin. Masyarakat Surakarta masih kontradiktif mengenai sosok pemimpin. Di satu sisi masyarakat Surakarta mengharapkan hadirnya sosok pemimpin politik perempuan. Di sisi lain kuatnya pengaruh tradisi menjadikan masyarakat masih percaya bahwa yang cocok untuk menjadi pemimpin adalah laki-laki. Dari sinilah yang menjadi alasan peneliti untuk mengamati fenomena sosial tersebut. Permasalahan yang diangkat melalui penelitian ini adalah bagaimana  kepemimpinan birokrat perempuan Surakarta yang berbasis pada kearifan lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran nilai-nilai luhur yang terdapat dalam Serat Wedhatama dan pengaruhnya bagi pemimpin politik perempuan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemimpin perempuan dan konsep Serat Wedhatama. Urgensi yang dimunculkan dari riset ini pertama, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ide secara positif terhadap stigma masyarakat yang masih meragukan kepemimpinan politik perempuan. Kedua, melalui riset ini diharapkan juga memberikan kontribusi terhadap perkembangan studi gender dan politik sebagai mata kuliah yang diajarkan dalam Program Studi Ilmu Hubungan Internasional.Data yang diperoleh berasal dari pustaka dan wawancara. Pustaka lebih diprioritaskan pada publikasi ilmiah internasional. Sebagai informan yang akan diwawancarai dalam penelitian ini adalah perempuan-perempuan Surakarta yang menduduki jabatan publik sebagai lurah dan camat. Keduanya merupakan jabatan politis yang secara organisasi vertikal berhubungan dengan pemerintah dan kebijakan. Obyek penelitian adalah perempuan Surakarta yang menjadi pemimpin politik. Adapun output yang akan dihasilkan dari penelitian ini dalam bentuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional dan laporan penelitian. Untuk luaran tambahan berupa akan dipresentasikan pada Refanas. Adapun Tingkat Keterserapan Teknologi (TKT): 3

Kata kunci: pemimpin, perempuan, politik, Serat Wedhatama 


PENCARIAN